Menilik Perubahan Tutupan Lahan di Kabupaten Klaten pada Area Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Solo
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu narasi utama pembangunan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk transformasi perekonomian. Pembangunan infrastruktur termasuk Proyek Strategis Nasional yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Proyek pembangunan jalan tol jogja solo adalah salah satu produk dari proyek strategis nasional yang merupakan rencana proyek dari pemerintahan pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum yang memiliki sifat strategis terhadap pertumbuhan dan pemerataan pembangunan. Transportasi yang baik dan lancar akan memudahkan dalam menggerakkan ekonomi wilayah karena memberikan kemudahan dalam memasarkan produk antar wilayah. Berdasarkan Keputusan Gubernur No.590/34/Tahun 2024 Tentang Perpanjangan Atas Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta Di Kabupaten Klaten.
Pembangunan infrastruktur disetiap daerah bisa menimbulkan adanya perubahan dinamika didaerah tersebut, salah satunya perubahan tutupan lahan. Perubahan tutupan lahan merupakan peralihan dari lahan tertentu menjadi lahan yang lainnya. Misalnya perubahan lahan area pertanian, pemukiman ataupun lahan terbuka. Pada studi kasus ini Dosen Teknik Geomatika yaitu Dessy Apriyanti bersama rekan dosen Fakultas lain yaitu Muammar Gomareuzzaman, Nova Wahyu Pratiwi, dan Rial Dwi Martasari, serta bersama beberapa mahasiswa mendapatkan kesempatan Hibah Penelitian dari LPPM UPN “Veteran Yogyakarta dalam penelitian perubahan tutupan lahan di Kabupaten Klaten pada Area Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Solo menggunakan pemanfaatan disiplin ilmu Penginderaan Jauh serta pemanfaatan Machine Learning.
Dilakukan penelitian tentang perubahan tutupan lahan menggunakan Algoritma Random Forest pada platform Google Earth Engine di Kabupaten Klaten. Analisis perubahan tutupan lahan dilakukan menggunakan data citra satelit Sentinel2A. kondisi tutupan lahan di Kabupaten Klaten sebelum dibangunnya Jalan Tol Yogyakarta – Solo pada Tahun 2019 didominasi oleh tutupan lahan sawah sebesar 47.780 ha. Tutupan lahan pada kelas lain memiliki nilai; Vegetasi 5.807, Badan Air 1.323 ha, lahan terbuka 7.061 ha, dan bangunan 7.482 ha.